Derita Kerajaan Singkil Era Penjajahan Belanda dan Jepang




Pada masa klonel,singkil pernah dipimpin oleh raja yang bernama lebai depha.Pada mulanya raja ini menerima kehadiran belanda disingkil,bahkan ia memperlakukan belanda secara istimewa karena janji belanda yang menyanggupi membantu singkil untuk melepaskan diri dari kekuasaan kesultanan Aceh.


Janji belanda tersebut hanya tipu muslihat saja pada tanggal 14 maret 1672 singkil dipaksa untuk menanda tanda tangani perjanjian belateral yang sangat merugikan yaitu bahwa kerajaan singkil harus setia sepenuhnya kepada belanda,semua hasil bumi harus dijual kepada asosiasi dagang belanda (VOC) dengan harga yang ditentukan Belanda.


Sekitar abad ke 17 asosiasi dengan inggris East indian company memasuki wilayah Singkil. Inggris lantas merampas hasil bumi yang sudah menjadi wewenang belanda. Memasuki abad ke18 singkil tidak lagi loyal kepada belanda. Hal ini disebabkan karena kapal – kapal dagang inggris dan amerika mulai berdatangan.Kedua negara itu menumbuhkan iklim perdagangan bebas,berbeda dengan belanda yang memakai cara monopoli sehingga belanda mulai tersingkir dari singkil.Namun singkil lebih memilih bangsa amerika untuk menjual hasil buminya karena amerika mampu membeli dengan harga yang lebih mahal.


Pada suatu waktu pedagang amerika melakukan penipuan,hasil bumi yang telah diserahkan oleh orang singkil tidak di bayar.Rakyat singkil marah dan menyita sebuah kapal amerika.Membalas tindakan ini presiden amerika mengirim kapal perang Potomac pada tahun 1931 dan menyerang singkil.


Pada masa pendudukan jepang rakyat singkil sangat menderita.Kerja paksa rakyat singkil dalam membangun jalan runding/sidikalang telah menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.Rakyat juga kekurangan makanan, pakaian dan menderita penyakit malaria.Bahan makanan sangat langka karena bahan makanan banyak yang di ambil oleh jepang untuk kebutuhan serdadu nya dan selebihnya di buang ke laut,rakyat hanya di beri makanan yang sangat terbatas.Pakaian tersebut terbuat dari kulit kayu dan getah.Pakaian kulit kayu tidak saja dipakai untuk pakaian sehari – hari tetapi juga dipakai untuk naik pelaminan dan kain kapan.


Rakyat yang bergabung dalam keibodan (hansip, sekarang) di paksa untuk jaga malam di tepi pantai agar cepat di ketahui jika ada serangan musuh (sekutu).Selain itu juga bekerja menggali parit – parit pertahanan.Apabila ada pejabat atau tokoh masyarakat yang mencoba membela kepentingan rakyat maka di tempeleng dan di tangkap untuk disisksa dengan alasan mata – mata sekutu.


Setiap pegawai dan anak – anak sekolah bahkan masyarakat bisa pada setiap pagi mengikuti upacara dan di haruskan membungkuk (seikerei) kepada dewa matahari tersebut (tenno haika) raja syowa, sebagai penghormatan.


Kota Singkil amat menarik untuk di kaji baik dari segi sejarah, sosial, ekonomi, budaya, dan politik.Berdasarkan sejarah kota singkil pernah mengalami kejayaan terutama di bidang ekonomi pada sekitar awal abad ke 18.Ketika itu kota singkil menjadi bandar (pelabuhan) di bagian pantai selatan aceh dan sekaligus menjadi kota perdagangan.


Pada saat itu segala perdagangan lada, damar, sutra emas, dan hasil rempah – rempah yang akan di ekspor ke amerika serikat, harus melalui pelabuhan singkil, sehingga kota singkil menjadi daya tarik penduduk daerah lain sebagai tempat mencari pekerjaan.Kapal –kapal inggris dan amerika berdatangan ke singkil.Kedua negara ini menumbuhkan iklim perdagangan bebas, berbeda dengan belanda yang memakai cara monopoli, sehingga belanda tersingkir dari singkil.


Pada waktu itu pelabuhan utama singkil ada di tiga tempat di sebelah utara ditarik garis sampai ke barat ujung bawang,di sebelah timur pohon yang tinggi di sebelah barat ke arah selatan adalah bekas jalan ke singkil (depan benteng singkil).

Komentar

  1. Tulisan bagus Min, hanya perlu diperhatikan titik koma, spasi dan penggunaan huruf kapital.
    Lanjutkan..!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH PANJANG SEBELUM PENETAPAN NAMA MENJADI SUBULUSSALAM

Segelintir Kisah Makam SYEKH MAULANA ABDUL QADIR di Gosong Telaga Aceh Singkil yang Dianggap KERAMAT

TOKOH PANUTAN MASYARAKAT ACEH SINGKIL dan SUBULUSSALAM

ADAT PERKAWINAN DALAM MASYARAKAT SINGKIL DAN KOTA SUBULUSSALAN

Begini SEJARAH PULAU BANYAK ( ACEH SINGKIL )

GAMBARAN UMUM KOTA SUBULUSSALAM

kisah SRIKANDI ( SITI AMBIA ) SINGKIL yang MENAKLUKKAN BELANDA

SIMPANG KIRI dan SIMPANG KANAN Sebagai Wilayah ADMINISTRATIF Era Pemerintahan HINDIA BELANDA

BENTENG KOLONIAL BELANDA SEWAKTU di ACEH SINGKIL ( Tempoe Doeloe )